Apa yang kita makan dan minum setiap harinya ternyata berpengaruh terhadap naik turunnya suasana hati. Ini karena beragam zat gizi memainkan peran penting untuk menunjang fungsi otak, kekebalan tubuh, mengatur tekanan darah, hingga mengeluarkan racun. Bahkan asupan zat gizi dari makanan pun turut membantu untuk menurunkan kadar hormon kortisol dan adrenalin yang meningkat saat stres. Suasana hati juga bisa berubah karena kondisi lingkungan sekitar kita, karena tekanan dalam pekerjaan ataupun masalah dengan keluarga, teman, dan kerabat. Untuk mengurangi stress, olahraga adalah salah satu caranya. Pilihan olahraga untuk menghilangkan stres yang paling mudah adalah jalan kaki. Tak perlu jauh-jauh, berjalan kaki di sekitar rumah saat pagi atau sore hari. Jalan-jalan santai bisa membuat otak lebih tenang. Penelitian di Inggris mengungkapkan bahwa berjalan di taman atau sekitar lingkungan yang hijau dan penuh pepohonan, dapat menempatkan otak ke dalam keadaan meditasi. Tentunya dengan melakukan ini bisa membantu mendapatkan manfaat kesehatan, seperti menenangkan pikiran dan meningkatkan kesadaran. Orang yang sering jalan kaki, baik jalan santai atau jalan cepat, akan mendapatkan manfaat, seperti melepaskan ketegangan otot, melatih pernapasan, dan menenangkan sistem saraf. Dengan begitu, akan terasa lebih santai karena tingkat stres berkurang. Dan ternyata, jalan cepat bisa meningkatkan endorfin, mengurangi depresi dan hormon stres. Melakukan olahraga ini secara teratur dapat meningkatkan kembali suasana hati. Tak hanya itu, sering jalan kaki dapat mengurangi risiko munculnya penyakit yang berkaitan dengan stres, termasuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Jika baru memulai olahraga jalan kaki, lakukan 10 menit setiap minggu. Setelah 2-3 minggu, frekuensi dan durasi berjalan kaki dapat ditingkatkan secara bertahap. Selanjutnya, rutin lakukan jalan kaki setidaknya 30 menit tanpa berhenti, minimal tiga kali dalam seminggu untuk mengelola stres. Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Jalan Kaki, Cara Mudah dan Ampuh Mengurangi Stress

Obesitas adalah suatu kondisi tubuh yagn memiliki kandungan lemak berlebih, sehingga dapat menimbulkan efek negatif pada kesehatan. Obesitas dapat meningkatkan resiko terkena beberapa jenis penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, dan osteoartritis. Obesitas umumnya disebabkan karena konsumsi makanan yang berlebih dan kurangnya aktivitas tubuh. Namun demikian, obesitas juga dapat disebabkan oleh keturunan melalui pewarisan gen atau akibat konsumsi obat tertentu. Pada beberapa orang, ada yang sedikit mengkonsumsi makanan namun mengalami kelebihan berat badan. Hal ini disebabkan laju metabolisme tubuh yang lambat. Upaya utama untuk mencegah atau menangani obesitas adalah dengan berolahraga dan mengatur pola makan. Pengaturan pola makan dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung energi, seperti makanan yang tinggi gula dan lemak, dan banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi. Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Definisi, Penyebab, dan Cara Mencegah Obesitas

Hipertensi disebut juga tekanan darah tinggi, terjadi jika tekanan darh di atas 120/80 mmHg. Gejala penderita hipertensi antara lain sakit kepala, kelelahan, pusing, pendarahan dari hidung, mual, muntah, dan sesak napas. Hipertensi disebabkan karena ateriosklerosis (pengerasan pembuluh darah), obesitas (kegemukan), kurang olahraga, stres, mengkonsumsi minuman beralkolhol atau yang banyak mengandung garam, lemak, atau kolesterol. Bagaimana cara mengatasi hipertensi? Penderita hipertensi yang disebabkan karena obesitas harus menurunkan berat badannya, sehingga mencapai berat badan ideal, hindari mengkonsumsi minuman beralkohol dan makanan berlemak dan mengandung kolesterol tinggi, berolahraga secara rutin, menghindari kebiasaan merokok, dan hindari faktor-faktor yang dapat menyebabkan stres. Berbeda dengan hipertensi, hipotensi terjadi apabila tekanan darah kurang dari 120/80 mmHg. Hipotensi disebut juga dengan tekanan darah rendah. Orang yang mengalami tekanan darah rendah umumnya akan mengeluhkan keadaan sering pusing, sering menguap, penglihatan terkadang dirasakan kurang jelas (berkunang-kunang) terutama sehabis duduk lama lalu berjalan, keringat dingin, merasa cepat lelah tak bertenaga, detak /denyut nadi lemah, dan tampak pucat. Bagaimana cara mengatasi hipotensi? Berikut ada beberapa cara untuk mengatasi hipotensi. Minum air putih dalam jumlah yang cukup banyak antara 8 sampai 10 gelas per hari, mengkonsumsi minuman yang dapat meningkatkan tekanan darah, misalnya kopi, mengkonsumi makanan yang cukup mengandung garam, dan berolahraga dengan teratur. Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Hipertensi vs Hipotensi

Berolahraga bagi sebagaian orang terasa tidak menarik ketika yang ingin kamu lakukan hanyalah sarapan di tempat tidur, menghabiskan waktu berjam-jam untuk nonton, dan bersantai. Berada lebih lama di rumah, membantu ikatan pasangan dan keluarga menjadi lebih dekat, tetapi juga membuat banyak dari kita lesu dan tidak fleksibel pada saat yang sama. Hal ini tidak hanya akan mempersulit kamu untuk kembali ke rutinitas, tetapi juga akan berdampak pada kesehatan kamu secara drastis. Jadi bagaimana jika gym tidak berfungsi dan pelatih yoga kamu tidak bisa datang untuk melatih kamu. Jangan biarkan hal ini menghalangi kamu dan kebugaran kamu. Berolahraga sendirian bisa membosankan, jadi berikut adalah beberapa ide latihan pasangan tanpa peralatan yang dapat kamu berdua coba. Dan setelah itu, habiskan waktu yang tersisa untuk bermalas-malasan dan menonton film favorit kamu. Pikirkan bahwa berkeringat akan menyenangkan Menjaga latihan kamu tetap menyenangkan adalah langkah pertama yang perlu diingat saat mulai berolahraga. Kamu pasti akan kehilangan minat jika latihan kamu monoton dan berulang. Saat berolahraga dengan pasangan kamu, tantang satu sama lain dan jadilah kompetitif. Ini akan membantu kamu lebih bersemangat. Untuk memulainya, buat latihan kamu singkat tetapi pastikan tetap fokus pada semua bagian tubuh dan mengaktifkannya. Latihan Pasangan Kekuatan dan Kardio Idenya adalah untuk menjaga ritme latihan dari lambat ke cepat dengan interval pendek istirahat aktif. Ini membuat tubuh bekerja lebih keras dibandingkan dengan kardio yang stabil. Tidak hanya membantu dalam menghilangkan beberapa kalori ekstra tetapi juga mengurangi kemungkinan penyakit jantung, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kolesterol baik. Apa yang lebih baik daripada bersenang-senang sambil menjaga tubuh tetap bugar dan sehat? Nikmati HIIT Bersama Pasangan Ada dua jenis orang: Yang satu menyukai kardio, yang lain takut dengan kata-kata itu. Jika kamu dan pasangan adalah dua orang tersebut, kamu dapat melakukan latihan HIIT (High-intensity Interval Training) dengan kecepatan dan waktu yang kamu inginkan atau berlatih satu per satu. Latihan HIIT adalah salah satu latihan kardiovaskular terbaik dengan banyak manfaat. Latihan ini mengurangi lemak, membangun stamina, memperkuat otot dan mengencangkannya. Durasi latihan HIIT dapat bervariasi dari orang ke orang tergantung pada stamina dan ketahanan mereka. Kamu bisa mulai dengan 15 menit dan secara bertahap naik menjadi 30-45 menit. Lakukan FTW Latihan Tabata Latihan tabata juga merupakan bentuk latihan HIIT. Apa yang membuat Tabata berbeda dari HITT adalah kenyataan bahwa itu hanya latihan 4-5 menit dengan repetisi yang lebih sedikit dan waktu istirahat yang kurang aktif. Latihan Tabata membutuhkan 80-90 persen kekuatan kamu dalam 20 detik pertama dengan 10 detik waktu istirahat. Saat kamu menyelesaikan 8 repetisi, kamu menyelesaikan 1 Tabata. 1 atau 2 set Tabata sudah cukup untuk membakar lemak yang membandel itu dan meningkatkan endorfin kamu. Tidak disarankan untuk meningkatkan repetisi Tabata. Kesederhanaan latihan membuatnya sangat efektif dan dapat dilakukan dengan sedikit waktu. Manjakan Diri Dengan Yoga Yoga adalah salah satu latihan yang paling bermanfaat ketika kamu menghadapi cobaan emosional dan mental. Dengan krisis global Covid-19, kehilangan kewarasan dan dibanjiri pikiran negatif adalah hal yang wajar. Berlatih Yoga, salah satu latihan penyembuhan spiritual yang paling baik, tidak hanya akan membantu kamu mengatasi ketidaknyamanan situasi tetapi juga terhubung secara mendalam dengan pasangan kamu. Dari memperkuat tulang, mengurangi stres, meningkatkan keseimbangan dan menghilangkan depresi, manfaat yoga tidak ada habisnya. Tetap Mudah Dengan Zumba Tidak sedang dalam mood untuk latihan yang serius? Lakukan Zumba. Bagi yang belum tahu, Zumba adalah rutinitas latihan kardio dan aerobik seluruh tubuh yang sangat berfokus pada penghapusan kalori dan merupakan salah satu rutinitas latihan yang paling menyenangkan. Melakukan Zumba selama satu jam dikatakan membakar sekitar 300-900 kkal. Keren bukan? Dari semua info di atas, latihan rutin mana yang kamu coba hari ini bersama pasangan kamu? Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Walau Di Rumah Saja, 5 Olahraga Tanpa Alat Ini Bisa Sempurnakan Saat Seru Kamu Berdua