Pernikahan yang hanya terjadi sekali seumur hidup membutuhkan banyak waktu untuk dipersiapkan. Mulai dari gaun pengantin, pemilihan tanggal, lokasi, menu makanan, menentukan tamu undangan, undangan, pengiring pengantin, hingga busana yang akan mereka kenakan nantinya. Meskipun merupakan pengaruh budaya luar, semakin banyak wanita yang mempunyai banyak bridesmaid (pengiring pengantin wanita) untuk memeriahkan pernikahan mereka. Para bridesmaid tersebut pun mengenakan gaun seragam yang membuat mereka terlihat semakin menonjol dan cantik. Sebagai pengantin wanita, kamu berhak menentukan gaun bridesmaid apa yang akan dikenakan oleh para pengiring pengantin. Jika bingung memilih gaun seperti apa yang sebaiknya dikenakan oleh mereka, berikut adalah lima tips jitu untuk menentukannya. 1. Sesuaikan Dengan Gaya Gaun Pengantin Tugas utama pengiring pengantin adalah mengiring pengantin ketika mereka berjalan ke altar. Untuk mendapatkan tampilan yang indah dan semakin sakral, busana bridesmaid pun sebaiknya senada dengan gaun pengantin yang akan dikenakan. Apabila kamu mengenakan gaun klasik, maka para pengiring pengantin bisa mengenakan gaun yang lebih simpel, tapi tetap elegan. Namun, jika gaun kamu cenderung modern, tak ada salahnya untuk memilih gaun bridesmaid dengan potongan yang seru. 2. Pilih Warna Yang Senada Gaun pengantin biasanya berwarna putih, sehingga gaun bridesmaid pun dalam warna pastel yang lembut bisa menjadi pilihan yang sempurna agar tetap senada. Hindari menggunakan warna yang teralu mencolok seperti hot pink atau cyan agar kamu tidak ‘tenggelam’ di antara mereka. 3. Utamakan Kenyamanan Meskipun seragam, gaun bridesmaid tidak harus memiliki model yang sama. Apabila ada banyak pengiring pengantin dengan berbagai macam bentuk tubuh, ada baiknya untuk membiarkan mereka membuat sendiri gaun yang diinginkan agar bisa tampil percaya diri, namun tetap menggunakan bahan kain yang sama. Ingat, mereka juga harus mengenakan gaun tersebut selama satu hari penuh. 4. Gunakan Aksesori Sebagian besar gaun bridesmaid yang sudah tersedia di pasaran cenderung simpel agar tidak menyaingi penampilan sang pengantin. Gunakan aksesori untuk membuat tampilan para pengiring pengantin lebih istimewa dan tidak membosankan. 5. Minta Pendapat Jika tetap bingung dalam menentukan gaun bridesmaid, jangan sungkan untuk meminta pendapat kepada mereka.Dengan mendengarkan pendapatnya, tak menutup kemungkinan lahirnya ide baru yang justru akan membuat tim kamu semakin terlihat spesial. Sumber: herworld.co.id Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Tips Memilih Gaun yang Tepat Untuk Bridesmaid

Jangan biarkan ketidaktahuan memilih setelan jas membuat kamu kecewa di hari pernikahan kamu! Berikut 5 kesalahan teratas yang harus diwaspadai dalam memilih jas. 1. Memilih ukuran yang lebih besar untuk kenyamanan Jika kamu tidak terbiasa mengenakan setelan jas, kamu mungkin tergoda untuk memesan ukuran yang lebih besar sehingga kamu memiliki ruang untuk bergerak, memeluk orang, dan menari. Hal ini menyebabkan setelan terlihat kotak dan kurang sedap untuk dipandang. Setelan jas yang ukurannya tidak tepat akan terlihat longgar dan tidak akan memberi kamu garis-garis yang bersih dan modern seperti yang diinginkan. Setelan jas yang pas membuat terlihat langsing, tidak peduli berapa pun ukuran tubuh kamu. 2. Warna jas yang trendi Pernahkah kamu melihat tuksedo biru muda yang populer di tahun 70-an? Ada alasan mengapa kamu tahu itu adalah pernikahan dari tahun 70-an. Itu adalah kecerobohan mode yang tidak pernah dimaafkan. Tetap berpegang pada klasik, seperti abu -abu atau biru, kamu tidak akan pernah salah. Anak-anak kamu tidak akan menertawakan foto pernikahan kamu. Juga, perlu diingat bahwa warna cerah, berani, atau trendi, akan bersaing dengan wanita. Ini tentunya akan berakibat terlihat tidak bagus. 3. Mengancingkan jaket sampai penuh Untuk setelan dua kancing modern saat ini, aturan berikut perhatikan baik-baik. Menempatkan kancing atas ke atas selalu modis, tetapi kancing bawah tidak pernah. Saat kamu duduk, buka kancing keduanya, atau lepas jaket sepenuhnya. Kamu dapat melepas jaket kamu selama jalur penerimaan atau resepsi juga. Ini akan membebaskan kamu dari pelukan, dan menjaga boutonniere/korsase/hiasan bunga kamu agar tidak terjepit. 4. Jaket panjang tidak cocok untuk lengan panjang Jika kamu memiliki lengan yang panjang tetapi tubuh yang pendek, mantel kamu akan berada di bawah pantat kamu, yang membuat tampilan kamu berantakan. 5. Pemikiran ajaib terkait tinggi atau berat badan kamu Berikan ukuran yang kamu miliki sekarang, bukan yang kamu harapkan nantinya. Jika kamu tidak tahu persis berapa berat badan kamu, naiklah ke timbangan dan dapatkan pembacaan yang akurat. Bahkan memalsukan tinggi badan kamu satu atau dua inci akan menghasilkan setelan yang tidak pas. Setelan yang cocok akan membuat kamu merasa 1000 kali lebih baik daripada yang tidak. Juga, perlu diingat bahwa ukuran jas sangat berbeda, jadi ukuran yang kamu kenakan dalam jeans akan berbeda dari ukuran celana yang kamu kenakan dalam setelan jas. Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Ingat 5 Kesalahan Pengantin Pria Saat Memilih Jas

Menikah merupakan momen berharga bagi semua pasangan. Terlebih bagi para wanita yang akan menjadi ratu semalam. Pastinya kamu ingin tampil cantik seharian dengan gaun pengantin dan pulasan makeup menawan. Namun bagi wanita muslimah yang ingin menjalankan prosesi menikah syari, ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan agar tidak melanggar syariat Islam, salah satunya terkait makeup pengantin syari. Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan? Mencari Penata Rias Sesama Jenis Hal yang paling utama jika ingin melaksanakan prosesi menikah syari adalah dengan mencari makeup artist (MUA) atau penata rias sesama jenis. Di dalam Islam, sudah jelas bahwa menjaga jarak antara perempuan dan laki-laki merupakan ajaran yang paling mendasar. Untuk itu, pastikan memilih penata rias yang sama-sama perempuan dan menghindari penata rias laki-laki maupun waria. Begitu pula untuk merias pengantin pria, hendaknya pilihlah penata rias yang sesama pria. Wajib Gunakan Produk Kosmetik Halal Setelah menentukan MUA yang sesama jenis untuk merias di hari bahagia, pastikan juga produk-produk kecantikan yang digunakan sudah berlabel halal. Islam mengajarkan untuk menghindari hal-hal yang mudarat bagi kaumnya. Untuk itu, menggunakan kosmetik yang halal sama pentingnya dengan menjaga keamanan kulit. Riasan Pengantin yang Sederhana Bukan hal yang mengherankan jika beberapa wanita ingin terlihat ‘manglingi’ di hari pernikahannya. Acara yang diadakan sekali seumur hidup tersebut akan menjadi momen yang dikenang sepanjang masa. Tidak sedikit juga perias wajah pengantin memiliki kemampuan merias yang bikin pangling. Namun, jangan sampai kamu justru memilih makeup yang ‘manglingi’ jika kamu ingin menggunakan konsep makeup pengantin syari ketika menikah. Sebab dalam ajaran Islam, wanita diajarkan untuk tidak merias secara berlebihan. Menggunakan makeup di hari besar seperti pernikahan memang tidak dilarang. Namun, pilihlah gaya makeup yang natural dan sederhana. Sebisa mungkin hindari makeup yang membuat wajah terlihat seperti orang lain. Menghindari Prosedur yang Dilarang dalam Islam Kamu juga wajib memperhatikan prosedur yang dilarang Islam saat merias diri, apalagi jika prosedur tersebut bersifat mengubah ciptaan Allah. Prosedur seperti menyambung rambut, mencukur alis, atau mengikir gigi adalah tren kecantikan yang dilarang dalam Islam. Jadi, mintalah penata riasmu untuk tidak melakukan prosedur tersebut. Menggunakan Gaun Pengantin yang Tidak Menonjolkan Lekuk Tubuh Tidak hanya makeup saja yang perlu diperhatikan jika kamu ingin menjalankan prosesi menikah syari, namun gaun pengantin juga wajib diperhatikan. Jangan sampai pilihan gaun pengantinmu terlalu menonjolkan lekuk tubuh atau memiliki desain yang berlebihan. Memilih gaun yang sederhana dan longgar lebih dianjurkan untuk prosesi menikah syari. Selain memilih gaun yang sederhana dan tidak menunjukkan lekuk tubuh, pastikan juga untuk memilih hijab yang menutupi bagian dada. Tidak Berdandan Seperti Wanita Kafir atau Fasiq Rasulullah bersabda “Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian kaum tersebut”. Sabda ini sudah jelas menerangkan bahwa Islam melarang kaumnya merias diri menyerupai kaum kafir atau fasiq yang merujuk pada wanita yang buruk akhlak agamanya. Seperti pada penjelasan sebelumnya, berdandanlah secara sederhana sehingga kamu tidak terlihat menyerupai orang lain. Tidak Menyerupai Laki-laki Hal terakhir yang perlu kamu perhatikan ketika melakukan makeup pengantin syari adalah dengan tidak memakai pakaian atau riasan yang menyerupai laki-laki. Sebagaimana yang dikatakan Ibnu Abbas dalam HR Bukhari : 5885, “Rasulullah melaknat wanita yang menyerupai pria, dan pria yang menyerupai wanita.” Dalam riwayat tersebut sudah jelas bahwa merias diri yang menyerupai lawan jenis merupakan larangan dalam Islam. Maka, hindarilah berpenampilan seperti laki-laki, apalagi di hari besar seperti pernikahan. Nah itu dia hal-hal yang perlu kamu perhatikan sebelum makeup pengantin syari agar amalan sebagai muslimah tetap berjalan di hari pernikahan. Sumber: blog.marthatilaarshop.com The post Makeup Pengantin Syari Sesuai Syariat Islam, Perhatikan 7 Hal Ini first appeared on Vesiraja Indonesia .