Found 2 bookmarks
Custom sorting
Apa dan Bagaimana Meditasi Penyadaran ?
Apa dan Bagaimana Meditasi Penyadaran ?
Meditasi penyadaran dapat diartikan sebagai menyadari apa pun yang terjadi pada badan dan batin kita. Coba kita semua hening sejenak. Lalu coba sadari apa yang terdengar oleh telinga. Sadari apa yang dilihat oleh mata. Sadari apa yang tercium oleh hidung. Sadari apa yang dirasakan oleh kulit. Rasakan saja tanpa berpikir. Misalnya ketika mendengar suara, jangan berusaha berpikir, cukup sadari saja apa yang terdengar. Apa yang baru dilakukan tadi adalah yang disebut meditasi penyadaran. Tidak ada satu objek khusus dalam meditasi ini, hanya menyadari apa yang terjadi pada badan dan batin kita. Pernahkah lupa jika telah melakukan sesuatu? Misalnya ketika mandi lupa apakah sudah mencuci wajah atau belum. Atau ketika keluar rumah lupa apakah sudah mengunci pintu atau belum? Mengapa bisa lupa? Hal ini terjadi karena tidak menyadari apa yang dilakukan. Meditasi penyadaran membantu untuk selalu menyadari apa pun yang dilakukan. Pernahkah melakukan suatu kesalahan yang dilakukan tanpa sengaja atau tanpa disadari melalui perkataan atau perbuatan? Hampir setiap orang pernah melakukannya, misalnya ketika tidak sengaja marah kepada orang tua, ketika memukul teman tanpa disadari. Kesalahan tersebut terjadi karena kurang penyadaran saat melakukannya. Jika sering melakukan meditasi penyadaran, akan terbiasa untuk selalu menyadari setiap hal yang dilakukan, sehingga dapat mencegah kesalahan yang mungkin terjadi. Sering juga tanpa disadari pernah berpikiran buruk atau memiliki niat buruk. Jika terbiasa melakukan meditasi penyadaran, maka ketika mulai memiliki niat atau pikiran buruk, akan menyadari dan menghentikannya, sehingga pada akhirnya tidak melakukan niat buruk itu. Meditasi penyadaran membuat menyadari apa yang terjadi pada tubuh dan batin sehingga menjadi lebih baik dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan. Meditasi penyadaran membuat batin menjadi lebih lembut, lebih tenang, lebih siaga, dan bahagia. Bagaimana cara melakukan meditas penyadaran? -Duduk dengan posisi meditasi yang tegak tapi nyaman. -Bisa mulai dengan menutup mata lebih dahulu. -Sadari napas sebanyak 3 tarikan dan embusan napas. -Mulai menyadari apa yang dicerap oleh alat indra. -Ketika mendengar, mendengar saja, jangan berpikir, jangan berkomentar. -Ketika melihat, melihat saja, jangan berpikir, jangan berkomentar. -Ketika membau, membau saja, jangan beripikir, jangan berkomentar. -Ketika mengecap, mengecap saja, jangan berpikir, jangan berkomentar. -Ketika merasa dengan kulit, merasa saja, jangan berpikir, jangan berkomentar. -Ketika muncul perasaan kesl, pegal, bosan, sakit,dan marah, sadari saja perasaan itu, jangan melanjutkanny atau menambahinya dengan berbagai pikiran. -Ketika muncul perasaan senang, bahagia, dan damai, sadari saja, jangan dikomentari. -Bebas untuk menyadari satu indra dalam sekali waktu, lalu menyadari indra yang lain, dan terus berganti. Atau bisa menyadari satu indra saja selama meditasi. -Terus menyadari apa yang terjadi pada diri sampai waktu meditasi selesai. Meditasi penyadaran dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Bisa dilakukan saat melakukan kegiatan sehari-hari, saat berjalan, makan, minum, mandi, belajar, dan lain-lain. Sadari gerak tubuh, sadari gerak tangan ketika makan, sadari gerakan kaki, mata, kepala, seluruh tubuh dan seluruh diri. Dengan melaksanakan meditasi penyadaran dalam setiap kegiatan, bisa bermeditasi sepanjang waktu. Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Apa dan Bagaimana Meditasi Penyadaran ?
·id.vesiraja.com·
Apa dan Bagaimana Meditasi Penyadaran ?
Meditasi Berbaring, Pilihan Meditasi Jika Tubuh Terlalu Sakit Untuk Duduk Atau Berdiri
Meditasi Berbaring, Pilihan Meditasi Jika Tubuh Terlalu Sakit Untuk Duduk Atau Berdiri
Jika merasa tubuh terlalu sakit untuk duduk atau berdiri, bisa bermeditasi dengan posisi berbaring. Banyak guru atau buku yang merekomendasikan meditasi dengan posisi berbaring ke samping seperti posisi Buddha ketika Parinibbana, yaitu: -Berbaring ke samping kanan. -Tangan kanan menyanggah kepala. -Kaki boleh sedikit ditekuk supaya tubuh tidak tegang. Ketika leher mulai terasa agak tegang, boleh berganti posisi, bahkan juga tidak dilarang untuk bermeditasi dengan berbaring ke samping kiri. Namun, ingat untuk benar-benar menyadari setiap gerakan ketika berganti posisi. Namun, jika tubuh sangat lelah, boleh bermeditasi berbaring dengan seluruh punggung terbaring dan seluruh bagian belakang kepala menyentuh lantai atau matras. Supaya tidak cepat tertidur, bisa menekuk kaki. Atau jika bermeditasi untuk merasa rileks, bisa berbaring sepenuhnya . Ketika melakukan meditasi dengan posisi berbaring, harus menjaga penyadaran agar jangan cepat tertidur. Namun, jika bermeditasi untuk merasa rileks atau beristirahat, bisa bermeditasi sampai benar-benar tertidur, setelah itu akan merasa lebih segar dan dapat melanjutkan meditasi dengan posisi lain. Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Meditasi Berbaring, Pilihan Meditasi Jika Tubuh Terlalu Sakit Untuk Duduk Atau Berdiri
·id.vesiraja.com·
Meditasi Berbaring, Pilihan Meditasi Jika Tubuh Terlalu Sakit Untuk Duduk Atau Berdiri