Found 2 bookmarks
Custom sorting
Mentega
Mentega
Ada seorang petani yang menjual satu kilo mentega ke tukang roti. Suatu hari tukang roti memutuskan untuk menimbang mentega untuk melihat apakah dia mendapatkan jumlah yang tepat. Karena jumlah mentega yang dibeli tidak sesuai, tukang roti marah, dan membawa petani ke pengadilan. Hakim bertanya kepada petani apakah dia menggunakan timbangan untuk menimbang mentega. Petani itu menjawab, “Yang Mulia, saya primitif. Saya tidak memiliki timbahan yang tepat, tetapi saya memiliki ukuran yang bisa untuk menimbang mentega tersebut.” Hakim bertanya, “Lalu bagaimana Anda menimbang mentega?” Petani itu menjawab: “Yang Mulia, jauh sebelum tukang roti mulai membeli mentega dari saya, saya telah membeli satu kilo roti darinya. Setiap hari ketika tukang roti membawa roti, saya meletakkannya di timbangan dan memberinya mentega dengan berat yang sama. Jika ada yang harus disalahkan, itu adalah pembuat roti.” Dalam hidup, Anda mendapatkan apa yang Anda berikan. Jangan mencoba dan menipu orang lain.
·id.vesiraja.com·
Mentega
Memindahkan Batu
Memindahkan Batu
Pada jaman kuno, seorang Raja menempatkan sebuah batu besar di jalan raya. Dia kemudian menyembunyikan dirinya dan mengawasi untuk melihat apakah ada orang yang akan memindahkan batu itu dari jalan. Beberapa saudagar dan abdi dalem terkaya raja datang dan berjalan-jalan di sekitarnya. Banyak orang dengan keras menyalahkan Raja karena tidak menjaga kebersihan jalan, tetapi tidak ada dari mereka yang melakukan apa pun untuk menyingkirkan batu itu. Seorang petani kemudian datang membawa banyak sayuran. Saat mendekati batu, petani meletakkan bebannya dan mencoba mendorong batu itu keluar dari jalan. Setelah banyak mendorong dan berusaha, dia akhirnya berhasil. Setelah petani itu kembali untuk mengambil sayurannya, dia melihat sebuah dompet tergeletak di jalan tempat batu itu berada. Dompet itu berisi banyak koin emas dan catatan dari Raja yang menjelaskan bahwa emas itu untuk orang yang memindahkan batu dari jalan raya. Dari cerita di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap rintangan yang kita temui dalam hidup memberi kita kesempatan untuk memperbaiki keadaan kita. Sementara yang malas akan mengeluh, yang lain menciptakan peluang melalui kebaikan hati, kemurahan hati, dan kesediaan mereka untuk menyelesaikan sesuatu.
·id.vesiraja.com·
Memindahkan Batu