Found 2 bookmarks
Custom sorting
Tips Gelar Pernikahan Saat Musim Hujan
Tips Gelar Pernikahan Saat Musim Hujan
Indonesia memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Umumnya, mereka yang ingin mengadakan pesta pernikahan pasti memilih hari di antara musim kemarau. Alasannya juga umum, agar para tamu undangan bisa hadir semuanya, dan pastinya mengurus persiapan pernikahan saat musim kemarau jauh lebih friendly dan fleksibel ketimbang mengurusnya saat musim hujan. Namun, ada juga sebagian calon pengantin yang mengadakan pesta pernikahan saat musim hujan, dilansir dari plaminan.com, filosofi menggelar pesta pernikahan saat musim hujan akan senantiasa diiringi keberkahan, seperti berkah hujan yang turun ke bumi. Nah, buat kamu dan pasangan yang mau menggelar pernikahan saat musim hujan, wajib tahu tipsnya agar dapat berjalan sesuai rencana dan pastinya nggak berantakan. Tentukan Tema Resepsi Saat musim hujan kamu dan pasangan tidak mungkin memilih tema garden party atau tempat terbuka sebagai tema pesta pernikahanmu. Sangat beresiko! Baiknya, kamu memilih tema pernikahan yang bisa diselenggarakan di gedung atau venue pernikahan indoor. Namun, jika kamu dan pasangan keukeuh ingin mengusung tema garden party saat musim hujan, coba carilah vendor yang menyediakan paket pernikahan garden party yang sudah include pemasangan tenda. Cari Area Yang Bebas Banjir Sudah menentukan tema pernikahan, langkah selanjutnya adalah memilih gedung atau wedding venue di area yang bebas banjir. Jika gedung yang kamu inginkan ternyata langganan banjir setiap musim hujan, sebaiknya kamu dan pasangan mencari alternatif lainnya. Mengingat hujan sering turun tanpa salam, jangan pernah terpikirkan walau hanya sekali untuk mengambil risiko, momen sakral yang hanya terjadi sekali seumur hidup bisa berantakan kalau tempat pernikahannya banjir. Adakan Di Siang Hari Menyelenggarakan pesta pernikahan saat musim hujan sebaiknya kamu memilih waktu di siang hari, bisa mulai dari jam 10.00 – 13.00. Lebih pagi ya lebih bagus. Kenapa? Karena semisalnya hujan turun di siang hari, tamu undangan masih bisa datang di sore atau malam hari. Stay Positive! Hujan sering turun tanpa kompromi, sulit untuk diprediksi. Jadi, setelah apa yang sudah kamu persiapkan, kamu doakan. Hal terpenting selanjutnya adalah berpikir positif. Hujan merupakan salah satu penanda keberkahan, jangan dijadikan kekhawatiran yang berlebihan. Tips menyelenggarakan pernikahan saat musim hujan ini bisa menjadi bahan awal kamu dan pasangan untuk berdiskusi, menjadi materi untuk memilih vendor mana yang ingin digunakan dan menjadi inspirasi jika kamu share untuk yang lain. Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Tips Gelar Pernikahan Saat Musim Hujan
·id.vesiraja.com·
Tips Gelar Pernikahan Saat Musim Hujan
Tips Menulis Nama Tamu Undangan Pada Undangan Pernikahan
Tips Menulis Nama Tamu Undangan Pada Undangan Pernikahan
Di antara sekian banyak persiapan yang dilakukan oleh calon pengantin, salah satu yang tak boleh terlewatkan adalah undangan pernikahan. Undangan pernikahan merupakan pesan yang berisi pengumuman tentang hari bahagia. Penulisan nama tamu undangan jadi hal penting yang juga harus diperhatikan. Oleh karena kamu mengharapkan kehadiran mereka, maka kamu bisa menghargainya dengan menuliskan nama tamu undangan dengan benar. Tamu undangan akan merasa senang jika kamu menuliskan nama mereka dengan tepat. Sebaliknya, mereka akan kecewa jika kamu salah menuliskannya. Lalu, bagaimana penulisan nama tamu undangan yang baik? Berikut informasinya. Teman dan Kenalan Jika kamu menggunaan sapaan dengan panggilan dalam bahasa Inggris, gunakan “Mrs.” jika sudah menikah dan “Miss” jika belum untuk tamu undangan perempuan. Sedangkan “Mr.” untuk semua tamu undangan laki-laki. Demikan juga kamu bisa menggunakan panggilan yang jelas seperti Tuan, Nyonya, Bapak, Ibu, Saudara/i. Tamu Undangan yang Sudah Berumur Untuk tamu undangan yang sudah berumur, tuliskan nama lengkap, hindari menuliskan nama panggilan atau nama kecil. Kalau memungkinkan tuliskan juga gelar dari orang tersebut. Hal ini akan membuat tamu undangan yang sudah berumur akan meresa dihormati. Tetapi jika kamu tidak tahu, kamu bisa menuliskan “Bapak” atau “Ibu” sebelum nama mereka. Atasan di Tempat Kerja Jika berencana mengundang atasan kamu, penulisan nama juga harus kamu perhatikan. Penulisan nama undangan untuk atasan sama seperti sebelumnya, kamu bisa menggunakan nama lengkap dengan gelar. Tamu Beserta Keluarga Cantumkan “dan keluarga” apabila yang kamu undang satu keluarga beserta anak-anaknya. Namun, beri undangan tersendiri bagi tamu yang sudah berumur lebih dari 18 tahun. Tamu Undangan Beserta Pasangan Untuk mengundang tamu beserta pasangan kamu bisa menuliskan “nama temanmu & partner”. Hal itu berarti bahwa undangannya kamu tujukan untuk dia beserta partner undangan. Akhir kata, dari penjelasan di atas, sebaiknya kamu hindari menuliskan nama panggilan pada undangan pernikahan. Selalu ikuti panduan di atas agar kamu tidak salah dalam menuliskan nama pada undangan pernikahan kamu. Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital di Bali Pada: Tips Menulis Nama Tamu Undangan Pada Undangan Pernikahan
·id.vesiraja.com·
Tips Menulis Nama Tamu Undangan Pada Undangan Pernikahan