Found 2 bookmarks
Custom sorting
Jenis, Keunggulan, dan Kelemahan Pewarna Alami
Jenis, Keunggulan, dan Kelemahan Pewarna Alami
Pewarna alami adalah pewarna yang dapat diperoleh dari alam, misalnya dari tumbuhan dan hewan. Banyak bahan di sekitar kita yang dapat digunakan sebagai pewarna alami. Daun suji dan daun pandan digunakan sebagai pewarna hijau pada makanan. Selain memberi warna hijau, daun pandan juga memberi aroma harum pada makanan. Selain daun suji dan daun pandan, daun bayam dan sawi hijau juga memberikan warna hijau. Buah stroberi, buah naga merah, dan buah bit sering digunakan untuk memberikan warna merah pada makanan. Untuk warna kuning, biasanya digunakan kunyit. Sedangkan untuk warna jingga, digunakan wortel sebagai pewarna alami. Untuk warna ungu, buah murbei dan buah anggur dapat dijadikan sebagai alternatif pewarna alami. Kakao dapat digunakan sebagai pewarna alami untuk warna coklat. Pewarna alami mempunyai keunggulan, yaitu lebih sehat dan tidak menyebabkan efek samping apabila dikonsumsi dibandingkan dengan pewarna buatan. Namun, pewarna makanan alami memiliki beberapa kelemahan, yaitu cenderung memberikan rasa dan aroma khas yang tidak diinginkan, warnanya mudah rusak karena pemanasan, warnanya kurang kuat (pucat), dan jenisnya terbatas. Walaupun demikian, diusahakan untuk tetap menggunakan pewarna alami, karena aman untuk kesehatan tubuh. Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Jenis, Keunggulan, dan Kelemahan Pewarna Alami
·id.vesiraja.com·
Jenis, Keunggulan, dan Kelemahan Pewarna Alami
Definisi dan Jenis Umbi
Definisi dan Jenis Umbi
Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk (pembengkakan) sebagai akibat perubahan fungsinya. Perubahan ini berakibat pula pada perubahan anatominya. Organ yang membentuk umbi terutama batang, akar, dan modifikasinya. Hanya sedikit kelompok tumbuhan yang membentuk umbi dengan melibatkan daunnya. Umbi biasanya terbentuk tepat di bawah permukaan tanah, meskipun dapat pula berbentuk jauh di dalam maupun di atas permukaan. Umbi-umbian digunakan sebagai sumber bahan makanan pokok karena mempunyai kandungan karbohidrat dalam bentuk pati yang tinggi dan kandungan serat yang tinggi. Adapun contoh umbi-umbian sebagai bahan pangan adalah singkong, ubi jalar, kentang, dan wortel. Secara umum, umbi dapat digolongkan menjadi sebagai berikut. Umbi Akar Umbi akar merupakan umbi yang terbentuk dari akar. Umbi akar tidak dapat dijadikan bahan perbanyakan apabila tidak memiliki titik tumbuh untuk tunas. Dilihat dari asalnya, umbi akar dapat terbentuk dari akar tunggang, seperti umbi wortel atau lobak, ataupun dari akar cabang, seperti umbi ketela pohon/singkong, ketela rambat/ubi jalar, dan garut. Umbi Batang Umbi batang merupakan umbi yang terbentuk dari batang atau struktur modifikasi batang, seperti geragih (stolon) atau rimpang (rhizom). Umbi batang mampu memunculkan tunas ataupun akar sehingga kerap kali dijadikan bahan perbanyakan vegetatif oleh manusia. Umbi batang dihasilkan oleh beberapa spesies Solanaceae (yang paling dikenal adalah umbi kentang) dan Asteraceae (seperti umbi dahlia dan topinambur). Rimpang jahe-jahean (Zingiberaceae) sering dianggap oleh orang awam sebagai umbi atau akar. Umbi Berpati Umbi berpati yang terbentuk dari batang yang memendek pada beberapa kelompok tumbuhan monokotil dan mungkin ditutupi oleh sisik-sisik disebut sebagai bonggol umbi (cormus atua bulbotuber) atau bonggol saja. Anggota Dioscoreaceae (uwi, gembili, dan semacamnya), Araceae (sperti talas dan suweg), serta Asparagales (misalnya gladiol). Bonggol umbi sebenarnya adalah batang sejati bagi jenis tumbuhan yang memilikinya, sedangkan bagian yang muncul di atas permukaan tanah untuk menyangga daun sebenarnya adalah tangkai daun majemuk atau pelepah. Bonggol umbi pada tumbuhan monokotil adalah homolog dengan bonggol pada pisang. Umbi Lapis Modifikasi daun yang membentuk umbi dikenal sebagai umbi lapis (bulbis) dan biasanya dalam botani tidak dianggap sekelompok dengan umbi-umbi lainnya karena pembengkakan bukan akibat akumulasi pati melainkan cairan. Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Definisi dan Jenis Umbi
·id.vesiraja.com·
Definisi dan Jenis Umbi